My Top 6 Takjil Ramadan

my top 6 takjil ramadan

gambar oleh Timolina via Freepik

My Top 6 Takjil Ramadan

Sudah masuk puasa ke enam, nih. Itu artinya kita juga sudah enam kali berbuka puasa. Berbuka puasa mungkin kurang lengkap jika tanpa takjil. Ada banyak makanan yang bisa dijadikan takjil berbuka puasa. Di antara banyak takjil, mungkin teman-teman punya takjil favorit. Begitu pula aku. Nah, di hari ke enam puasa ini aku juga menuliskan tentang enam takjil Ramadan favoritku yang kuberi judul "My Top 6 Takjil Ramadan" biar seperti judul konten-konten kece nan gaul ala influencer internasional kekinian.

Enam takjil Ramadan di sini bukan enam takjil yang sudah kumakan selama enam hari terakhir ya, teman-teman. Ini adalah takjil-takjil yang pernah kumakan di berbagai Ramadan yang pernah kulalui. Dari sekian takjil yang pernah kumakan, aku punya beberapa takjil favorit. Apa saja takjil-takjil tersebut? Seperti yang kujabarkan di bawah ini.

My Top 6 Takjil Ramadan

1. Kopyor

ilustrasi kopyor by Freepik via Pinterest

Sebenarnya nomor bukan urutan peringkat. Namun, khusus untuk kopyor, aku menjadikannya takjil terfavorit dari enam takjil yang lain. Setiap Ramadan, biasanya ada beberapa stand takjil di pinggir jalan yang menjual kopyor. 

Di Purworejo sendiri, kopyor bisa dijumpai di deretan pasar tiban Ramadan di sekitar Universitas Muhammadiyyah Purworejo atau di sekitar SMPN 2 Purworejo. Akan tetapi, yang paling kusukai adalah kopyor toko Lusani. Meskipun harganya lebih mahal, rasanya enak dan porsinya banyak, cuy. Kadang-kadang kami juga membuat kopyor sendiri di rumah. 

Kopyor yang dimaksud di sini bukan kopyor degan ya. Kopyor di sini maksudnya adalah makanan semacam bongko yang berisi degan, pisang, nangka, roti tawar, dan santan. Wujud makannya seperti pada gambar di atas yang kuambil dari Pinterest.

Kalau mencari di Google hanya dengan kata kunci “kopyor” memang ketemunya kelapa atau es kopyor kelapa. Kalau di Google mungkin bisa coba ketik kata kunci “pis kopyor”, nanti ketemu. Sepertinya setiap daerah punya nama sendiri untuk kopyor ini. Dengar-dengar, katanya makanan ini sudah langka ya? Duh. 

2. Salad Buah Home Made

gambar oleh lifeforstock via freepik

Kalau ini sih sepertinya sudah masuk ke takjil kekinian meski tidak baru-baru amat. Apa bedanya salad buah home made dengan salad buah yang tidak home made? Salad buah home made bisa dibuat sesuai selera sendiri. Salad buah versiku biasanya hanya terdiri dari buah potong dan yoghurt. Kadang-kadang diberi toping keju sedikit. 

Salad buah yang kubeli biasanya berisi aneka buah potong, mayonaise, yoghurt (tidak selalu), kental manis, dan keju parut yang cukup banyak. Karena aku tidak terlalu suka mayonaise dan kental manis, aku skip dua bahan tersebut di salad buah buatanku. Lumayan lah ya, bisa menyesuaikan selera sendiri dan mengurangi jumlah kalori. Hehe. 

3. Es Buah Home Made

ilustrasi es buah oleh Ghefff via Pinterest

Di mana ada Ramadan, di situ ada es buah. Takjil sejuta umat ini memang menyegarkan dahaga setelah hampir setengah hari kerongkongan hingga perut tidak kemasukan apa-apa selain udara. Benar tidak, ya? Apalagi es buah ini gampang dibuat. Kalau beli harganya juga terjangkau. 

Namun, biasanya aku lebih suka es buah buatan rumah. Kita bisa menentukan sendiri apa dan seberapa banyak buah dan sirupnya. Yang paling kusukai sebenarnya melon serut dengan air sirup melon. Simpel. Meski sama-sama melon, ini sueger banget. Akan tetapi, sekarang rumah sudah jarang menggunakan srup melon. Jadi, sirup yang dipakai ya yang ada di rumah. Biasanya rasa frambozen. Untuk buah-buahan biasanya menggunakan buah yang umum di es buah dan yang mudah di dapat, seperti pepaya, buah naga, melon, blewah, timun suri, dan alpukat. 

4. Kolak Pisang

kolak pisang
gambar oleh doyanresep.com via pinterest

Kolak pisang bisa juga disebut takjil sejuta umat selain es buah. Sama seperti es buah dan takjil lainnya, kolak juga banyak dijajakan di pasar tiban Ramadan. 

Kata Pak Kiai di kampung halamanku, kolak sama saja dengan kurma versi kearifan lokal. Apalagi zaman dulu menemukan penjual kurma di dalam negeri belum semudah sekarang. Jadi, anjuran berbuka dengan yang manis-manis kita lakukan dengan makan kolak, hahaha. 

Rasa kolak yang manis dan cukup mengenyangkan memang cocok untuk menjadi takjil saat buka puasa. 

Selain santan dan gula, ada berbagai bahan yang bisa diolah menjadi kolak, seperti ubi, singkong, labu kuning, pisang, pacar cina, mutiara, dan lain-lain. Yang paling kusukai adalah kolak pisang.

Menurutku, pisang cukup mengenyangkan tanpa terasa padat. Pisang juga memberikan rasa manis alami yang membuat kolak menjadi semakin enak. Apalagi jika ditambah dengan pacar cina. Tidak hanya enak, melainkan juga warna-warni seperti hari-hariku bersamanya.

5. Sandwich Telur Kubis

gambar oleh Racool_studio via freepik

Yah, sepertinya takjil yang ini bukan murni kearifan lokal lagi. Ya, tidak apa-apa lah. Yang penting kan makannnya masih baik dan bahan-bahannya juga mudah di dapat di warung sayur dan warung kelontong tetangga.

Sandwich ini terinspirasi dari sebuah konten masak di Instagram yang sayangnya aku lupa namanya. Kalau nanti ada yang menemukan konten masak mirip dengan ini mohon info ya, Ges, ya. Resep asli di konten tersebut adalah roti tawar, kol, telur, dan kornet. Karena aku tidak suka kornet, bahan kornet kulewati.

Cara memasaknya pun aku juga meniru cara yang ada di Instagram. Kubis dirawis, campurkan dengan telur, beri bumbu, dadar di atas teflon. Potong roti tawar menjadi dua, tempelkan dua lembaran roti tawar secara berjejer di atas dadaran telur dan kubis tadi. Balik dadaran beserta rotinya, lalu lipat jadi dua sampai kedua roti tadi posisinya di atas dan di bawah dadaran telur. Kalau hanya ditulis sepertinya susah dibayangkan, ya? 

Hasil akhirnya apakah sama? Oh, tentu saja... tidak. Di Instagram tampak sangat estetik dengan cara memasak yang rapi, sedangkan hasil karyaku tampak sangat estetik jika dilihat dari kacamata orang yang sagat tidak enakan sekali untuk bilang blepotan. Tidak masalah lah, yang penting enak. Eh, tapi, ini gurih, bukan manis. Jadi, masih bisa disebut takjil tidak ya?

6. Banana Peanut Butter Sandwich

gambar oleh Racool_studio via freepik

Wah, kalau dilihat dari namanya, sepertinya ini takjil impor ya? Meskipun resep ini terinspirasi dari Eropa atau Amerika, bahan-bahannya bisa didapat di sini, kok. Dan, ya, anggap saja takjil kekinian. Lagipula kalau mau diberi nama roti isi selai kacang dan pisang, kok kayanya kurang gimana gitu ya. Jadi, ya sudah pakai nama barat saja. Yang lebih familier bagi mesin pencarian Google juga versi barat, bukan yang versi lokal.

Cara membuat takjil ini sangat mudah, roti tawar satu atau dua lembar, olesi dengan selai kacang kesukaanmu, lalu tambahkan potongan pisang ambon atau pisang lain yang kamu sukai. Jadi deh. 

Aku suka perpaduan rasa selai kacang yang manis dan gurih dengan pisang ambon yang manis dan wangi. Makanan ini juga cukup bisa mengganjal perut. Jadi, bagiku ini cocok dijadikan santapan berbuka puasa. 

Demikian my top 6 takjil Ramadan alias enam takjil ramadan favorit. Tinggal bilang gitu aja pakai istilah Inggris segala kan emang aku ini. 

Apa takjil ramadan favorit kalian? Boleh dong, share di komentar!

Sampai jumpa pada tulisan berikutnya! 


Posting Komentar untuk "My Top 6 Takjil Ramadan"